Menu

Pemkab Meranti MoU dengan Unpad, ITB dan UPI untuk Wujudkan Program Meranti Cerdas

Muhardi 9 Sep 2022, 14:26
Pemkab Meranti MoU dengan Unpad, ITB dan UPI untuk Wujudkan Program Meranti Cerdas.
Pemkab Meranti MoU dengan Unpad, ITB dan UPI untuk Wujudkan Program Meranti Cerdas.

RIAU24.COM - Setelah beberapa waktu lalu menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Pertanian Bogor (IPB), Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti kembali melakukan kerja sama dengan tiga universitas ternama di Indonesia, yakni Universitas Padjajaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Penandatanganan kerja sama yang dilakukan di tiga kampus tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil, SH, MM, Rabu (7/9/2022).

Di Unpad, Bupati Adil disambut langsung oleh Wakil Rektor Prof. Drs. Yanyan Moch. Yani, MAIR, Ph.D dan civitas akademika kampus.

"Selamat datang. Saya berharap MoU ini dilanjutkan ke perjanjian kerjasama, agar lebih cepat terwujud apa yang kita cita citakan," kata dia.

Usai menyampaikan terima kasih karena telah disambut baik, Bupati diajak untuk meninjau Pusat Akademik Inovasi Teknologi dan Riset Kesehatan Fakultas Kedokteran. Dalam kesempatan itu Adil berharap Unpad bisa membantu mengirimkan para dokter spesialis untuk bertugas di RSUD Kepulauan Meranti.

"Kami kekurangan 12 dokter spesialis. Jadi selain meminta bantuan untuk mencetak mahasiswa Meranti yang unggul, kami juga minta dikirimkan dokter spesialis ke Meranti," harap Bupati Adil.

Setelahnya, Bupati menuju kampus UPI dan disambut langsung oleh Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Ps, M.A.

Di kampus pendidikan terbaik di Indonesia ini, Bupati H. M Adil menyampaikan program Meranti cerdas untuk menciptakan anak daerah dengan sumber daya manusia yang unggul. Untuk itu, dia berharap UPI bisa membantu Pemkab Meranti dalam mewujudkan hal tersebut, khususnya dalam mencetak SDM tenaga pendidik dan kependidikan.

"Meranti kekurangan 600 lebih guru untuk SD dan SMP. Makanya kita berharap dengan MoU ini, anak Meranti yang kuliah di sini bisa terbantu dalam upaya mencetak tenaga pendidik yang mumpuni," sebut bupati.

Rektor UPI Prof. Solehuddin menyambut baik upaya Pemkab Meranti menciptakan tenaga pendidik dengan berkerjasama dengan kampus tersebut. 

"Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan. UPI siap membantu, kami sudah membuka program magister. Untuk para guru bisa melanjutkan di sini," sebutnya.

Kemudian Bupati Adil bergerak ke Kampus ITB dan disambut oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Prof. Ir. Wahyu Srigutomo, Ph.D dan seluruh dekan dari berbagai fakultas di ITB.

Bupati Adil memaparkan daerah yang dinakhodainya sedang menata berbagai hal yang mendasar, salah satunya peningkatan SDM melalui pendidikan tinggi. Menurutnya jurusan teknik dan penguasaan teknologi masih minim dikuasai oleh anak-anak Meranti. Sehingga banyak dari sumber daya alam di daerah belum termaksimalkan.

"Kita sangat butuh ahli di bidang teknik. Baik itu teknik sipil, jembatan, pengelolaan limbah, teknik perminyakan dan lainnya. Kami butuh dukungan dari ITB," ungkap bupati. 

Prof. Wahyu menyampaikan ITB hadir untuk Indonesia termasuk di dalamnya Kepulauan Meranti. Ada 12 fakultas di ITB dengan berbagai konsentrasi ilmu, yang siap memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Pemkab Meranti.

"Kita akan usulkan mahasiswa ITB untuk KKN di Kabupaten Kepulauan meranti, agar dapat melakukan riset dan pengabdian kepada masyarakat," ungkapnya. 

Mendampingi Bupati dalam penandatangan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Meranti Suardi, M.Pd dan sejumlah pejabat lainnya.**