Menu

Perhatikan Hal Berikut Ini, Tanda Seseorang Memiliki Potensi Lakukan KDRT

Intan Salfitri 18 Oct 2022, 10:56
 Perhatikan Hal Berikut Ini, Tanda Seseorang Memiliki Potensi Lakukan KDRT
Perhatikan Hal Berikut Ini, Tanda Seseorang Memiliki Potensi Lakukan KDRT

RIAU24.COM - Berita terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sempat menjadi heboh, kemunculan berita ini bermula dari kasus yang menimpa Lesti Kejora yang dilakukan oleh suaminya sendiri Rizky Billar.

Namun ternyata potensi seseorang yang memiliki perilaku suka melakukan kekerasan kepada pasangan sudah bisa terdeteksi dini.

Berkat hal itu kamu yang sebagai pasangan, sebaiknya mulai menyadari hal ini dalam menjalin hubungan agar kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bisa dicegah.

Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia Novita Tandry menyebutkan tanda-tanda seseorang dengan perilaku tersebut.

Ia menyebutkan bahwasannya tanda seseorang akan melakukan sudah bisa dilihat sejak awal.

Salah satu contohnya ialan pelaku biasanya memiliki sifat egois yang sangat tinggi dan juga tak mudah untuk merasa kalah.

Tak hanya itu, para pelaku cuga cenderung ingin selalu mendapat perhatian dari pasangannya.

"Harusnya sudah bisa dikenali sejak awal. Mereka (pelaku) egoisnya tinggi sekali. Mereka selalu ingin diperhatikan, yang penting mereka harus diperhatikan, orang lain tidak digubris," kata Novita, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (30/9/2022).

Tak hanya itu, sang pelaku cenderung memiliki karakter berbeda saat didepan publik maupun bersama pasangan, sehingga publik tak akan menyangka pelaku mampu melakukan hal tersebut.

"Kadang pelaku kekerasan kita gak nyaka, justru di luar keluarga dikenal orang yang keren justru kita akan mempertanyakan 'kok bisa dia jadi pelaku?” jelasnya.

Dilain sisi, saat memiliki masalah yang ternyata sang pelaku tak ingin disalahkan, mereka akan memanipulasi keadaan sehingga si korbanlah yang seharusnya disalahkan.

"Cirinya memanipulasi keadaan, dia yang salah tapi sebisa mungkin pasangan yang salah. Dan akhirnya pasangan bertanya-tanya kenapa jadi 'saya yang salah', Manipulatif sekali terlihat baik" ujar Novita.

Novita melanjutkan, ketika menjadi korban KDRT langkah awal yang harus dilakukan adalah segera meminta pertolongan orang lain.

Anda bisa pergi ke psikolog atau melaporkan pelaku ke pihak yang berwajib.