Menu

Penelitian Membuka Kedok Isolasi Sosial yang Mengejutkan pada Tubuh Manusia

Amastya 15 May 2023, 06:56
Hasil studi laboratorium yang dipimpin oleh Giorgia Silani dari Universitas Wina menunjukkan kesamaan antara isolasi sosial dan kekurangan makanan, dengan keduanya memicu penurunan energi dan peningkatan kelelahan /net
Hasil studi laboratorium yang dipimpin oleh Giorgia Silani dari Universitas Wina menunjukkan kesamaan antara isolasi sosial dan kekurangan makanan, dengan keduanya memicu penurunan energi dan peningkatan kelelahan /net

RIAU24.COM - Sudah lama dikatakan bahwa Manusia adalah 'makhluk sosial', dan tumbuh di sekitar orang. Kita semua tahu isolasi bisa melelahkan secara emosional, itulah sebabnya isolasi telah lama digunakan sebagai bentuk hukuman di penjara. Tetapi dapatkah isolasi sosial memengaruhi Anda secara mental dan memengaruhi tingkat energi Anda?

Penelitian baru menunjukkan bahwa isolasi memengaruhi tingkat energi Anda dengan cara yang sama seperti tidak makan.

Para peneliti dari University of Vienna menemukan bahwa isolasi sosial selama delapan jam berdampak buruk pada seseorang.

Selama ini tanpa ditemani, tubuh seseorang mengalami penurunan tingkat energi yang setara dengan penurunan akibat kelaparan selama delapan jam.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa isolasi sosial selama pandemi Covid 19 mungkin menimbulkan energi yang tidak terduga pada orang-orang.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan baik di laboratorium maupun selama periode karantina Covid 19, studi tersebut menunjukkan bahwa ciri-ciri kepribadian sosial juga dapat memengaruhi reaksi individu terhadap isolasi sosial.

Halaman: 12Lihat Semua