Fakta-fakta Panic Buying Air Minum di Malaysia, Stok di Toko Sampai Ludes
Berikut fakta-fakta seputar fenomena panic buying air minum yang terjadi di Malaysia.
1. Dipicu oleh gangguan air di Sungai Muda
Baca juga: Krisis Uang Tunai di Kuba: Antrian Panjang di Luar Bank di Tengah Kekurangan Peso yang Parah
Gangguan tersebut membuat Sungai Muda tidak dapat beroperasi normal untuk mengolah 1000 juta liter air per hari.
Baca juga: Pemimpin Palestina Abbas Sebut Hanya AS yang Bisa Hentikan Serangan Israel Terhadap Rafah
Pasalnya, tanpa air dari Sungai Muda, tingkat Bendungan Ayar Itam hanya terisi 39,8 persen, Bendungan Teluk Bahang 46,2 persen dan bahkan Bendungan Mengkuang yang lebih besar, yang biasanya terisi lebih dari 90 persen, turun menjadi 88,2 persen.
Gangguan ini diduga akibat adanya kesalahan sensor di gerbang bendungan Sungai Muda. Menurut Chan, seharusnya ada peringatan otomatis saat adanya kesalahan pada sensor.