RIAU24.COM - Mulai Jumat (1 Desember), Google akan menghapus akun yang belum dioperasikan oleh pengguna selama beberapa tahun, menurut laporan BBC.

Di bawah kebijakan akun tidak aktif, raksasa teknologi akan memulai pembersihan, meskipun secara bertahap, dengan akun yang dibuat dan tidak pernah digunakan lagi mendapatkan benjolan pertama.

Wakil Presiden Manajemen Produk Google Ruth Kricheli menulis sebuah posting blog pada bulan Mei di mana perusahaan menyatakan bahwa langkah-langkah sedang diambil untuk mengurangi risiko penghapusan akun.

Perusahaan telah mengutip alasan keamanan sebagai penyebab drive, yang menyatakan bahwa akun yang terlupakan dan tidak digunakan lebih mungkin dikompromikan oleh peretas dan aktor terkenal lainnya.

Menggunakan akun Google memungkinkan pengguna mengakses sejumlah besar produk Google seperti Gmail dan YouTube, menggunakan nama pengguna dan sandi yang sama.

Itu pada bulan Mei, awal tahun ini bahwa perusahaan pertama kali mengisyaratkan membersihkan lorong akun yang tidak digunakan.

Wakil Presiden Manajemen Produk Google Ruth Kricheli dalam sebuah posting blog menyoroti langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan yang berbasis di California untuk meningkatkan keamanan produk.

"Google memperbarui kebijakan tidak aktif kami untuk Akun Google menjadi 2 tahun di seluruh produk kami. Mulai bulan Desember, jika akun Google tidak digunakan atau masuk setidaknya selama 2 tahun, kami dapat menghapus akun dan kontennya, termasuk konten dalam Google Workspace (Gmail, Dokumen, Drive, Meet, Kalender), dan Google Foto," tulis postingan tersebut.

Siapa yang berisiko?

Kebijakan ini hanya berlaku untuk akun Google pribadi yang tidak diakses dalam dua tahun terakhir.

Akun organisasi seperti sekolah atau bisnis akan tetap tidak terpengaruh oleh perombakan ini.

Bagaimana cara menghindari penghapusan?

Menurut para ahli, cukup masuk ke akun atau mengirim email sudah cukup untuk membuatnya tetap aktif.

Google menambahkan bahwa membaca atau mengirim email menggunakan Google Drive atau menonton video YouTube juga dapat membantu menghindari boot.

Namun, Google menyarankan bahwa setelah Anda mendapatkan akses ke akun, alamat email pemulihan harus ditambahkan karena akan membantu mengatur ulang kata sandi jika pengguna lupa.

(***)