Menu

Amalan 10 Malam Terakhir Ramadan Ala Nabi Muhammad yang Bisa Kamu Terapkan 

Zuratul 1 Apr 2024, 15:59
Amalan 10 Malam Terakhir Ramadan Ala Nabi Muhammad yang Bisa Kamu Terapkan. (Dok. Kementerian Agama)
Amalan 10 Malam Terakhir Ramadan Ala Nabi Muhammad yang Bisa Kamu Terapkan. (Dok. Kementerian Agama)

RIAU24.COM -Bulan suci Ramadan, terdapat waktu yang istimewa bagi umat Muslim agar mendapat pahala yang lebih banyak. 

Ialah pada 10 malam terakhir Ramadan, atau disebut Malam Lailatul Qadar.

Dikutip dari laman Masjid Istiqlal, KH Muchlis M. Hanafi menjelaskan dalam khotbahnya bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam perjumpaan antara dua cahaya, yaitu cahaya langit yang terpantul dari para malaikat Allah SWT dengan cahaya yang terpantul dari qalbu para orang mukmin yang telah mempersiapkan diri dengan segala amal Ramadannya.

Allah SWT menjadikan waktu tersebut sebagai kesempatan umat Muslim berlomba mendekatkan diri kepada-Nya dan meraih rahmat maghfiroh serta ampunan dari-Nya. Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan saat Malam Lailatul Qadar, dirangkum detikJabar dari buku Mukjizat Lailatul Qadar oleh Arif M. Riswanto dan Ustad Muhammad Abduh Tuasikal dalam laman Rumaysho.

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan kemuliaan pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Pada momen ini, Rasulullah SAW memberikan keteladanan seperti yang disampaikan oleh Aisyah radhiallahu 'anha:

كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره، و أحيا ليليه، و أيقظ أهله. (البخاري و مسلم).

Artinya: "Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam apabila telah masuk sepuluh terakhir bulan Ramadhan beliau menguatkan sarungnya (bersungguh-sungguh), menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan keutamaan semangat beribadah di 10 hari terakhir Ramadan. Diceritakan sosok Nabi memberi contoh untuk giat dalam meraih ridha Allah SWT, bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan dengan meningkatkan kualitas ibadah.

Maka, umat Muslim dianjurkan untuk tidak kendor dalam beribadah meskipun sudah memasuki akhir Ramadan. 

Menghidupkan malam lailatul qadar dengan shalat akan mendapatkan pengampunan dosa. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Siapa yang shalat pada malam Lailatul Qadr dengan iman dan mengharap pahala, diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Al-Bukhari di dalam sahihnya no. 1901)

Berikut ini beberapa anjuran yang bisa detikers lakukan di 10 hari terakhir bulan Ramadan atau Malam Lailatul Qadar:

1. Menhaga Salat berjamaah 

Hal paling minimalis yang bisa dilakukan yaitu sebagaimana riwayat Imam Muslim, bahwasanya Utsman bin Affan RA menyebut sabda Rasulullah SAW:

"Barangsiapa yang Shalat Isya` berjama'ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barang siapa yang Shalat Subuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya." (HR. Muslim)

2. Memperbanyak Ibadah Sunnah 

Selain menunaikan shalat tarawih, bisa menunaikan qiyamullail sepanjang malam, membaca Al-Qur'an, berdzikir dan bertaqarrub kepada Allah subhanahu wata'ala. Dengan begitu, semoga Allah SWT memberikan pantulan cahaya-Nya kepada kita semua, mengaruniakan Lailatul Qadar kepada kita yang akan memberikan kedamaian ke dalam hati.

3. Memperbanyak Tadarus

Allah SWT bersabda dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 185 mengenai keutamaan membaca Al-Quran pada bulan Ramadan:

"Di antara amal kebajikan yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan Ramadan adalah tadarus Al-Quran. Tadarus Al-Quran berarti membaca, merenungkan, menelaah, dan memahami wahyu-wahyu Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan Ramadan." (QS. Al Baqarah ayat 185)

4. Berzikir dan Berdoa 

Sangat dianjurkan untuk memperbanyak do'a pada Lailatul Qadar, terlebih do'a yang dianjurkan oleh suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW seperti dalam hadits dari Aisyah. Beliau radhiyallahu 'anha berkata,

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Artinya: "Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang aku katakan di dalamnya?" Beliau menjawab,"Katakanlah: 'Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni' (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf-menghapus kesalahan-, karenanya maafkanlah aku-hapuslah dosa-dosaku-)."

5. Menghidupkan Salat Malam

Dalam menghidupkan malam-malam terakhir tersebut, beliau juga tidak berangkat sendirian, melainkan mengajak keluarganya. Sebagaimana penuturan Aisyah RA:

"Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Kapan Malam Lailatul Qadar Tahun Ini?

Jika mengacu pada hasil sidang isbat Kemenag, maka 10 hari terakhir Ramadan 1445 Hijriah dimulai tanggal 31 Maret 2024. 

Sementara menurut hasil hisab PP Muhammadiyah, maka 10 hari terakhir Ramadan 1445 Hijriah dimulai tanggal 30 Maret 2024.

Berikut prakiraan tanggal waktu Malam Lailatul Qadar 2024 jika mengacu pada tanggal 1 Ramadan yang ditetapkan pemerintah:

19 Ramadhan 1445 Hijriah: Sabtu, 30 Maret 2024

20 Ramadhan 1445 Hijriah: Minggu, 31 Maret 2024

21 Ramadhan 1445 Hijriah: Senin, 1 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)

22 Ramadhan 1445 Hijriah: Selasa, 2 April 2024

23 Ramadhan 1445 Hijriah: Rabu, 3 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)

24 Ramadhan 1445 Hijriah: Kamis, 4 April 2024

25 Ramadhan 1445 Hijriah: Jumat, 5 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)

26 Ramadhan 1445 Hijriah: Sabtu, 6 April 2024

27 Ramadhan 1445 Hijriah: Minggu, 7 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)

28 Ramadhan 1445 Hijriah: Senin, 8 April 2024

29 Ramadhan 1445 Hijriah: Selasa, 9 April 2024

Itulah sedikit penjelasan tentang amalan yang bisa kamu lakukan dalam 10 hari terakhir Ramadan. Semoga kita diberikan kesempatan Allah Subhanahu wa ta'ala utuk memperoleh ampunan-Nya. Aamiin

(***)