RIAU24.COM - Pemerintah memastikan pada hari Jumat bahwa pegawai negeri sipil akan menerima gaji tambahan dan bonus Ramadan sesuai jadwal tahun ini, meskipun ada langkah-langkah efisiensi yang terus dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Prabowo telah memperkenalkan langkah-langkah penghematan yang ditujukan untuk menghemat Rp 300 triliun ($18 miliar) dari anggaran negara, termasuk pembatasan perjalanan yang tidak penting dan upacara kenegaraan.

Namun, juru bicara kantor kepresidenan Hasan Nasbi mengklarifikasi bahwa upaya pemangkasan biaya tersebut tidak akan berdampak pada bonus tahunan bagi pegawai negeri sipil.

"Menteri Keuangan telah memastikan bahwa langkah-langkah efisiensi Presiden Prabowo Subianto tidak akan berdampak pada belanja ketenagakerjaan," kata Hasan di Jakarta.

“Gaji ke-13 dan bonus Ramadan akan dibayarkan sesuai rencana, sebagaimana yang telah dikonfirmasi oleh menteri keuangan,” tambahnya.

Belanja Pemerintah untuk Gaji Pegawai Negeri Sipil