RIAU24.COM - Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya mengomentari tanda pagar atau tagar #KaburAjaDulu yang trending di media sosial X.

Tagar tersebut mendorong WNI untuk ramai-ramai bekerja di luar negeri.

Meskipun memilih untuk menetap di Tanah Air atau pergi ke luar negeri adalah hak asasi manusia (HAM), Willy menilai Indonesia hanya mengenal satu kewarganegaraan dikutip dari rmol.id, Senin 17 Februari 2025.

"Ya, prinsipnya kita kan cuma mengenal satu kewarganegaraan. Dan itu memanglah hak asasi," ujarnya.

Dia lalu mengutip pepatah lama mengenai hidup di rantau.

Dia menyebut seenak-enaknya hidup di rantau akan lebih baik di negeri sendiri.  

"Aa kata-kata, hujan emas di rantau, di kampung orang, hujan batu di kampung sendiri, lebih baik di kampung sendiri," sebutnya.

Dia lalu menilai bahwa trending topic #KaburAjaDulu tetap menjadi tantangan tersendiri.

"Tentu ini menjadi tantangan bagi kita semua," sebutnya.

"Ya enggak usah di-vis-avis-kan. Untuk kemudian mencari kehidupan yang layak itu di mana saja bisa. Tapi kemudian bagaimana spirit pro-patria kita, patriot kita, atau maju-mundurnya bangsa ini, kita lahir di sini, sanak famili kita di sini, tentu menjadi moral obligation kita," ujarnya.