"Dengan perjalanan politik seperti itu, saya rasa tak ada yang perlu diragukan dari pengorbanan dan loyalitas mereka terhadap PAN,"ujar Anton, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Pelalawan periode 2019–2024.

Menurut Anton, PAN Riau membutuhkan sosok pemimpin yang tak hanya punya pengalaman politik mumpuni, tapi juga mampu merangkul semua elemen partai. Ia meyakini, Sahidin dan Fairus memiliki kapasitas itu.

Anton menambahkan bahwa regenerasi kepemimpinan dalam tubuh PAN harus tetap menjunjung nilai-nilai perjuangan dan konsistensi terhadap ideologi partai. 

"DPW PAN Riau harus dipimpin oleh kader murni PAN, bukan orang yang hanya singgah sebentar untuk kepentingan politik sesaat,"jelasnya.

BM PAN Riau, sebagai organisasi sayap kepemudaan PAN, siap mendukung penuh proses musyawarah wilayah dan konsolidasi partai demi melahirkan kepemimpinan yang solid dan berintegritas.

Anton menyebut pihaknya juga akan aktif menggalang dukungan dari berbagai kader muda PAN di kabupaten/kota.