RIAU24.COM - Asmarni seorang Wanita paruh baya yang berjualan kerupuk opak sejak 2007, sudah 18 tahun dia berjualan yang awalnya berjualan di rumah yang bermodali niat dan tekad agar jualannya lebih rame pembeli dia mulai coba berjualan di pinggir jalan Dr. Samratulangi, Pekanbaru, Riau untuk membantu suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga.

Asmarni membuka lapaknya dari jam 10 pagi dan tutup jam 12 malam tergantung dengan banyaknya bahan, meskipun lelah dia tetap bersemangat berjualan dalam membantu sang suami.

“Ini baru buka jam 10 pagi sampai jam 12 malam, tergantung banyak nya bahan,” ujar Asmarni dalam wawancara pada Jum’at (30/5/2025).

Seperti pedagang lainnya. Asmarni juga sering menghadapi tantangan berjualan seperti laris dan sepinya penjualan sudah menjadi hal biasa.

Pada hari biasa, pendapatan Asmarni bisa mencapai 500 ribu tetapi ketika sepi pembeli pendapatannya hanya 400/300 ribu saja, disaat hari besar seperti lebaran pendapatan Asmarni melonjak sampai mendapatkan 1 juta perharinya.

Dia mengatakan pendapatannya untuk saat ini menurun drastis, penurunan pendapatan ini sudah terjadi dari setelah lebaran dan dia berharap semoga pendapatanya bisa kembali stabil.