Menu

Trump Mengisyaratkan Kesepakatan TikTok Bisa Gagal, Sebut Tiongkok Sebagai Faktor Kunci

Amastya 15 Sep 2025, 14:49
 Presiden AS Donald Trump /AFP
Presiden AS Donald Trump /AFP

RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump pada hari Senin (15 September) menyatakan ketidakpastian atas masa depan TikTok, mengisyaratkan bahwa ia mungkin membiarkan aplikasi itu ‘mati’ menjelang tenggat waktu kesepakatan potensial.

Berbicara kepada para wartawan di New Jersey, Trump mencatat bahwa terwujudnya kesepakatan tersebut sangat bergantung pada sikap Tiongkok, dan menambahkan, "Itu tidak terlalu penting. Saya ingin melakukannya demi anak-anak, mereka menyukainya."

Ia dikutip mengatakan, "Mungkin saja. Kami sedang menegosiasikan TikTok sekarang. Kami mungkin membiarkannya mati, atau mungkin... entahlah. Itu tergantung pada Tiongkok. Itu tidak terlalu penting. Saya ingin melakukannya demi anak-anak, mereka menyukainya," kata Trump.

Batas waktu ini menandai perpanjangan keempat yang diberikan Trump sejak peraturan federal pertama kali mewajibkan ByteDance, perusahaan induk TikTok, untuk menjual atau menutup operasinya di AS.

Batas waktu awalnya ditetapkan pada Januari 2025, tetapi Trump terus menunda penerapannya.

Trump sebelumnya mengindikasikan bahwa ia telah mengantre calon pembeli Amerika untuk TikTok, tetapi kesepakatan tersebut terhenti karena rumitnya persetujuan Tiongkok, terutama terkait pembagian algoritma TikTok yang berharga dengan investor AS.

Halaman: 12Lihat Semua