Menu

Raffi Ahmad hingga Konten Kreator Disebut Terancam Miskin, Sinyalnya Sudah Terlihat di Amerika

Zuratul 20 Sep 2025, 23:05
Raffi Ahmad hingga Konten Kreator Disebut Terancam Miskin, Sinyalnya Sudah Terlihat di Amerika
Raffi Ahmad hingga Konten Kreator Disebut Terancam Miskin, Sinyalnya Sudah Terlihat di Amerika

The Wall Street Journal juga menuliskan, meraih penghasilan yang layak dan dapat diandalkan sebagai kreator konten adalah hal yang sulit, dan akan makin sulit. Platform makin lama makin kecil membagikan uang untuk postingan populer. Di sisi lain, para brand lebih spesifik memilih kesepakatan dengan influencer.

Kondisi ini diperparah dengan ancaman TikTok diblokir di AS pada 2025 mendatang. Banyak kreator konten yang waswas apakah masih bisa meraup penghasilan dari media sosial jika salah satu channel sumber uangnya dihapus.

Industri Influencer Makin Sesak

Menurut laporan Goldman Sachs pada 2023, ratusan juta orang di seluruh dunia memposting konten yang menghibur dan mengedukasi di media sosial. Sekitar 50 juta orang mengumpulkan uang dari sana.

Bank investasi tersebut memperkirakan jumlah kreator yang menghasilkan pendapatan akan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 10% hingga 20% pada tahun 2028. Ini berkontribusi pada penambahan jumlah pencari nafkah, meski Departemen Tenaga Kerja tidak melacak gaji para influencer.

Secara rata-rata, kreator konten butuh waktu bulanan bahkan tahunan untuk mengumpulkan pendapatan dari platform media sosial, kerja sama brand, hingga link affiliate. Namun, makin banyak yang mencari rezeki dari industri ini, makin kecil pula 'kue' yang harus dibagi-bagi.

Halaman: 123Lihat Semua