Berawal dari Plasenta yang Ditarik, Begini Kronologi Kasus Rahim Copot di India
RIAU24.COM - Seorang ibu di India berinisial BM dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami pendarahan hebat selama dua jam pasca melahirkan bayi laki-laki cukup bulan di rumah dengan bantuan penolong persalinan tradisional atau dukun beranak (dai).
Melihat adanya jaringan besar yang menjulur keluar, dukun tersebut kemudian memotong jaringan tersebut di tingkat introitus (pintu vagina). Karena perdarahan tak kunjung berhenti, pasien segera dirujuk ke rumah sakit.
"Pasien saat itu sadar, namun anemia sedang, sesak napas, berkeringat banyak, takikardi (nadi 140/menit), dan hipotensi dengan tekanan sistolik 70 mmHg serta diastolik tidak terukur. Laju napasnya 48 kali per menit," demikian bunyi laporan tersebut.
"Pada pemeriksaan abdomen, uterus tidak teraba dan terdapat nyeri tekan menyeluruh di perut bagian bawah. Pemeriksaan dengan spekulum menunjukkan perdarahan hebat. Pada pemeriksaan vagina, serviks dan uterus tidak teraba," lanjut laporan.