Wabup Bagus Santoso Tinjau Potensi Pertanian di Bantan
Ustadz Bambang menekankan bahwa kegagalan adalah bagian dari tantangan. Ia melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk introspeksi, mulai dari mengoreksi ilmu pengetahuan yang dimiliki, menata kepribadian dan ucapan, hingga mengoreksi kualitas ibadah.
"Kegagalan itu sudah sering saya alami, Pak. Justru ketika ada kegagalan, bukan kita berhenti, tapi itu adalah tantangan bagi kita. Kalau memang semua itu sudah kita lakukan dengan baik, tetap juga masih gagal, berarti memang itu ujian kita," ujarnya.
Ia juga memberikan penekanan bahwa mencari nafkah melalui bertani adalah wajib dan hendaknya diniatkan sebagai ibadah, karena hal tersebut merupakan tuntunan agama.
Selain itu, Terkait strategi pemilihan bibit dan lahan, Ustadz Bambang menyarankan untuk mencari bibit cabai yang Tavi (Tahan Virus), baik yang lokal maupun hibrida.
Hal ini krusial di dataran rendah seperti Bantan untuk mencegah penularan penyakit virus yang cepat.
Jenis lahan yang diolahnya di Berancah adalah jenis tanah liat atau liat pasir. Ia mengakui belum berani mengolah lahan gambut, namun untuk jenis tanah yang ada, ia telah berhasil menanam.