Wabup Bagus Santoso Tinjau Potensi Pertanian di Bantan
Dilahan tersebut, Ia menerapkan sistem tumpang sari dengan menanam jagung bersama cabai sebagai langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem. Hasil dari jagung dapat digunakan untuk menutupi biaya perawatan dasar cabai.
Menurut Ustadz Bambang, ia tidak menganggap pekerja sebagai "anak buah" atau diri sendiri sebagai "bos".
"Kita sama-sama anak buah, kita sama-sama cari rezeki, bos kita yang di atas," tukasnya.
Cabai Penyumbang Inflasi, Potensi Pulau Bengkalis
Wabup H. Bagus Santoso menyampaikan apresiasinya yang tinggi terhadap kiat sukses dan filosofi hidup yang dipegang teguh oleh Ustadz Bambang.
Wabup juga menegaskan bahwa Bambang adalah contoh pionir di Desa Berancah. Potensi pertanian di pulau Bengkalis terbukti nyata, terutama untuk komoditas cabai yang harganya saat ini mencapai seratus sepuluh ribuan per kilo dan merupakan penyumbang inflasi utama di Kabupaten Bengkalis.