Pink Ladies: Para Wanita di Balik Protes Terhadap Migrasi dan Keselamatan Perempuan di Inggris
Banyak anggota kelompok ini sesuai dengan profil ibu-ibu kulit putih paruh baya pendukung Brexit yang kini frustrasi dengan ketidakmampuan partai-partai besar untuk mengatasi masalah imigrasi secara efektif.
Pada bulan November, sekitar 200 anggota Pink Ladies berkumpul di Chelmsford, mengenakan pakaian serba merah muda, mulai dari ponco hingga baret, untuk memprotes apa yang mereka anggap sebagai ancaman yang semakin meningkat yang ditimbulkan oleh para pencari suaka.
"Kami bukan rasis, kami hanya ibu-ibu yang khawatir," demikian bunyi salah satu plakat.
Pesan-pesan kelompok ini sering kali menggemakan sentimen anti-imigran, menggambarkan Inggris sebagai negara yang ‘diserang’ dan ‘diserbu.’
Namun Minihane menolak klaim apa pun bahwa gerakan tersebut terkait dengan retorika ekstremis.
Namun, beberapa kritikus khawatir tentang nuansa sayap kanan ekstrem dalam gerakan tersebut.