Menu

Mengulik Kisah di Balik Kemegahan Kapal Kato Istana Siak

Lina 7 Jan 2019, 17:12
Kapal Kato, kapal besi yang dimiliki Sultan Siak./lin
Kapal Kato, kapal besi yang dimiliki Sultan Siak./lin

Sementara satu ruangan berikutnya untuk tamu terhormat dari kaum perempuan.Selain itu, juga ada ruangan sidang kerajaan sekaligus digunakan untuk ruangan pesta yang terdapat di bagian kanan.Ruangan di sisi kiri adalah ruangan untuk upacara adat.Biasanya dipergunakan untuk pelantikan, perwakilan, upacara menjunjung duli, dan upacara hari-hari besar keagamaan.

Adapun benda-benda mewah yang terdapat di dalam istana ini masih dapat dilihat oleh siapa saja yang masuk ke istana.Sebut saja lambang kerajaan, mahkota kerajaan, singgasana kerajaan, guci dimensi wing Cina, gramofon, cermin kristal, alat musik asal Jerman Komet, meriam, dan patung Ratu Belanda Wilhelmina.

Satu benda berupa brankas besi masih menjadi teka-teki hingga kini.Sebab, brangkas besi berwarna hitam itu hingga sekarang masih belum dibuka.Banyak yang menduga, isi brangkas besi itu merupakan dokumentasi berharga zaman kerajaan.

Namun, semua pendapat itu masih rekaan dan belum bisa dibuktikan.Di lantai atas, juga terdapat banyak ruangan, sebagai ruangan yang mungkin bersifat lebih privasi bagi raja dan permaisuri.Kini, di ruangan lantai atas juga terdapat banyak sekali perkakas dan benda peninggalan kerajaan.Seperti pakaian raja dan permaisuri, sepatu permaisuri, beberapa senjata seperti senjata api pada zamannya, tombak, dan perisai.Juga ada alat penerangan yakni lilin maju, perkakas seperti talam berbagai bentuk, dan lain-lain.

Sementara di bagian luar terdapat sumur yang tidak pernah kering meski kemarau panjang melanda Kota Siak.

Juru kunci istana Zainuddin mengatakan, meski sumur masyarakat pada mengering di musim kemarau, sumur di belakang bangunan istana itu tetap banyak airnya.Air sumur dipercaya bisa digunakan untuk obat bagi banyak orang.

Halaman: 234Lihat Semua