Menu

Meski Kaya Vitamin, Buah Paling Berbahaya di Dunia Ini Dilarang di Amerika Serikat

Devi 17 Dec 2019, 09:16
Meski Kaya Vitamin, Buah Paling Berbahaya di Dunia Ini Dilarang di Amerika Serikat
Meski Kaya Vitamin, Buah Paling Berbahaya di Dunia Ini Dilarang di Amerika Serikat

RIAU24.COM -   Mungkin bagi sebagian orang, nama buah ackee cukup asing. Tapi tahukah Anda, ternyata buah tersebut  adalah salah satu makanan paling berbahaya di dunia dan dilarang di Amerika Serikat.
Seperti dikutip Riau24.com dari detik.com, diketahui buah ackee berasal dari tanaman ackee (blighia sapida) yang tumbuh di Afrika Barat. Nama ackee sendiri berasal dari kata 'ankye' yang merupakan kata dalam bahasa Ghana.

Dimasa lalu, buah yang kini jadi ikon Jamaika itu dulunya dibawa oleh budak Afrika ke daerah Karibia dan Jamaika. Namun pada 1793, Kapten William Bligh membawa tanaman ackee ke Inggris dan membuatnya dikenal dunia barat.  

Tampilan buah Ackee cukup menarik. Dengan buah yang matang, Ackee berwarna merah dengan ciri bagian bawahnya terbelah dan memperlihatkan tiga biji yang mengkilap. Biji itu dikelilingi daging buah berwarna kekuningan, berminyak dan tebal. Buah ini mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, hingga kalsium. Selain itu menurut Organisasi Kesehatan Pan Amerka, ackee menjadi sumber lemak yang baik.

Hal itu membuat berbagai produk dihasilkan dari olahan ackee, salah satunya makanan populer Jamaika yang dinamakan ackee and saltfish. Saking populernya, makanan ini bahkan didaulat sebagai makanan nasional. Hidangan yang terbuat dari tumisan ackee rebus, ikan cod, tomat. dan bawang ini juga dinobatkan sebagai 10 makanan nasional terbaik di dunia versi National Geographic.

Selain menjadi hidangan favorit, ackee juga berperan penting dalam sosio-ekonomi Jamaika karena telah membuka kesempatan kerja bagi masyarakat pedesaan yang menanam dan memprosesnya.

Dengan begitu banyak dampak positif yang dimiliki, mengapa buah ini justru dianggap berbahaya ?

Ternyata buah ini harus dikonsumsi dalam kondisi matang. Kalau dikonsumsi dalam keadaan masih mentah atau kurang matang, buah bisa menyebabkan orang muntah-muntah bahkan meninggal.  Hal ini dikarenakan buah ackee mentah berwarna hijau hingga kuning mengandung hypoglycin A dan hypoglycin B. Hypoglycin A adalah asam amino propionat yang sifatnya lebih jinak dari hypoglycin B yang merupakan turunan hypoglycin A. Kedua zat ini berperan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Selain itu, biji buah ini juga beracun.

Orang yang terlanjur makan ackee mentah biasanya akan mulai mengalami gejala mual dan muntah setelah 2-6 jam mengonsumsinya.

Gejala ini diperparah dengan jantung berdebar, sakit kepala, sampai tubuh lemas. Setelah 18 jam, gejala mual dan muntah akan kembali muncul. Bila tak segera ditangani, orang itu bisa meninggal.

Melihat hal itu, Food and Drug Administration (FDA) suatu badan dari Department of Health and Human Services AS melarang impor ackee segar dengan pengecualian untuk beberapa produsen yang masih diizinkan untuk menjual ackee beku.

 

 

 

 

R24/DEV