Menu

Divonis Minum Obat Seumur Hidup, Penyakit Tak Bisa Sembuh? Ini Saran Dokter Zaidul Akbar

Riki Ariyanto 11 Jan 2020, 10:27
Dokter Zaidul Akbar penggagas Jurus Sehat Rasulullah (foto/int)
Dokter Zaidul Akbar penggagas Jurus Sehat Rasulullah (foto/int)

RIAU24.COM - Sabtu 11 Januari 2020, Bagi umat Islam meyakini menyembuhkan atau diberi suatu penyakit merupakan kuasa Allah SWT. Lalu bagaimana bagi orang sakit yang divonis dokter harus konsumsi obat seumur hidup, masih bisakah sembuh?

Hal ini pernah ditanyakan seorang peserta seminar yang diisi Dokter Zaidul Akbar. Video tanya jawab itu diunggah akun channel @Shirathal Mustaqim. Mendapat pertanyaan itu, Dokter Zaidul Akbar yang dikenal sebagai penggagas 'Jurus Sehat Rasulullah' ini menyarankannagar pasien itu pasrahkan semua kepada Allah SWT dan meminta kesembuhan dengan sungguh-sungguh.

zxc1

"Berdoalah sama Allah SWT, minta petunjuk. Karena yang menciptakan kita itu Allah SWT bukan pabrik farmasi. Allah SWT sampaikan setiap penyakit ada obatnya. Jangan lupa bahwa ada tuhan," kata Dokter Zaidul Akbar dalam video Berjudul 'Tanya Jawab JSR I (dr.Zaidul Akbar)'.

"Berdoa 'Ya Allah aku ciptaan kamu, berilah aku petunjuk dari apa yang ada di atas bumi atas izin mu, untuk kesembuhanku'. Berdoalah dengan sungguh-sungguh. Sampai menangis. Orang yang berikhtiar, dengan izin Allah SWT, tidak ada yang tidak bisa. Minta bener-bener serius. Saya pernah bertemu orang, beliau itu kena gagal ginjal. Dia mau berubah tidak mau cuci darah. Akhirnya dia pasrah. Dan subhanallah, disitu Allah SWT beri petunjuk dia untuk minum air daun kelor," sambung Dokter Zaidul Akbar.

zxc2

"Kita ini sering merasa ilmu kita tinggi. Enggak usah. Kembali ke Allah SWT saja. Kita cuma manusia, kembalikan ke Allah, serahkan semua. Berdoa, minta petunjuk kepada Allah SWT," pesan Dokter Zaidul Akbar.

Dan bagi yang masih sehat, Dokter Zaidul Akbar tak lupa mengingatkan agar mulai melakukan pola hidup sehat. Yakni mulai membatasi konsumsi gula pasir, tepung-tepungan, dan makanan yang digoreng pakai minyak goreng.

Dan diperbanyak konsumsi buah dan sayur. Selain juga mengikuti sunah Rasulullah SAW yakni konsumsi kurma, madu, ditambah dengan zaitun atau habbatussaudah.

"Anti biotik paling baik yang dipunyai Indonesia itu kunyit. Ini juga boleh kunyit. Enggak usah banyak-banyak, secukupnya. Dan terpenting perbaiki isi piring, jauhi makanan sampah seperti fast food dan lain sebagainya," saran Dokter Zaidul Akbar. (Riki)