Menu

Dinilai Banyak Merugikan, Buruh Ramai-ramai Bakal Serbu DPR Tolak Omnibus Law, Istana Respon Begini

Siswandi 18 Jan 2020, 22:55
Ilustrasi aksi buruh
Ilustrasi aksi buruh

RIAU24.COM -  Rencana pemerintah untuk mengesahkan omnibus law, ditentang para buruh. Sebagai bentuk penolakan, ribuan buruh diperkirakan akan menggelar aksi di Gedung DPR RI, Senin lusa. Penolakan itu disuarakan para buruh, karena undang-undang cipta lapangan kerja ini dinilai hanya akan merugikan kaum buruh. 

Terkait aksi itu, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), memprediksi, ada 30 ribu buruh yang bakal ikut aksi ini.

"Sekitar 30 ribu massa hari Senin, 20 Januari 2020, jam 10.00 WIB, kami akan bergerak menuju gedung DPR RI," ujar Ketua Harian KSPI Muhammad Rusdi dalam konferensi pers di gedung LBH, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu 18 Januari 2020.

Dilansir detik, pernyataan serupa juga dilontarkan Sekjen DPP Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Ridan Hatam Aziz. Menurutnya, para buruh akan mengosongkan pabrik untuk ikut melakukan aksi. Aksi mogok ini disebut akan terus dilakukan hingga pemerintah mengabulkan permintaan buruh.

"Kami akan mengosongkan pabrik-pabrik dan kami hakulyakin seluruh pekerja lain akan melakukan hal sama ketika pemerintah melanjutkan hal ini. Pengosongan ini akan terus dilakukan hingga pemerintah mengedrop," tuturnya.

Respon Istana 

Halaman: 12Lihat Semua