Menu

Gara-Gara Ini, Kepala BPIP Diminta Puasa Bicara Untuk Setahun

Ryan Edi Saputra 1 Mar 2020, 06:42
Kepala BPIP, Yudian
Kepala BPIP, Yudian

RIAU24.COM - JAKARTA - Usai bertemu dengan Komisi II DPR, Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan diminta puasa bicara atau berkomentar di depan publik. Hal ini buntut dari pernyataannya soal agama sebagai musuh Pancasila.

“Saya sudah punya janji dengan Komisi II untuk belajar dulu. Kira-kira setahunlah belajar dan puasa bicara dulu," kata Yudian saat ditemui di kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Sabtu (29/2) seperti dilansir gelora.com.

Menurutnya, puasa bicara ini menjadi langkah terbaik agar pandangan subjektivitasnya tidak terlalu menonjol dan tidak terpleset bicara. Dirinya mengaku rela menjalani hal ini demi kebaikan bangsa.

Yudian mengakui dirinya harus banyak belajar untuk berbicara atau berkomentar di depan publik, apalagi dengan jabatan barunya sebagai Kepala BPIP.

"Memang di permulaan semua sulit. Ibaratnya seperti di awal pernikahan, susah di malam pertama. Sama seperti ini, saya belajar dulu, mengamati dulu. Ini saya akui merupakan dampak pernyataan yang lalu," kata mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga ini.

Menurut dia, jika kelak diwajibkan bicara di depan publik atau media, ia harus memakai draf yang telah disiapkan atau memakai juru bicara. Apa yang terjadi selama ini adalah bentuk amar makruf nahi munkar atau menyerukan kebaikan dan mencegah keburukan.

Halaman: 12Lihat Semua