Menu

Kritik Penerapan PSBB, Karni Ilyas Sebut Usaha Kecil Harusnya Buka

Riki Ariyanto 9 May 2020, 15:23
Presiden ILC Karni Ilyas kritik penerapan PSBB yang menyuruh usaha kecil selain makanan dan sembako tutup (foto/int)
Presiden ILC Karni Ilyas kritik penerapan PSBB yang menyuruh usaha kecil selain makanan dan sembako tutup (foto/int)

RIAU24.COM - Sabtu 9 Mei 2020, Presiden ILC, Karni ilyas mengkritik penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengharuskan usaha kecil selain usaha yang jual sembako tutup. Karni Ilyas menutup usaha kecil selama PSBB hanya membuat ekonomi rakyat tersendat.

Hal itu disampaikan Karni Ilyas di akun twitternya. "Seharusnya dalam rangka PSBB, usaha kecil dan menengah yg konsumennya perorangan tidak berkerumun seharusnya diizinkan buka. Misalnya tukang jahit, bengkel motor, dealer motor, dll sehingga ekonomi rakyat masih jalan dan karyawan tidak perlu di PHK," cuit @karniilyas, Sabtu 9 Mei 2020.

zxc1

Langsung saja cuitan Karni Ilyas tersebut ramai dikomentari netizen. @Tyoridho: "Setiap hari saya WFO lewat Depok dan Tangsel bengkel, show room, tukang jahit masih buka semua."

@NengAnyar15: "Setuju pak. Tidak seharusnya semua UMKM harus ditutup. Pelaku UMKM butuh makan utk anak dan isterinya yg tak mampu dipenuhi oleh Pemda dan PemPus."

zxc2

@Vandy86484912: "Betul, jangan tutup usaha kecil yg bikin rakyat bisa bertahan."

@dandanillalimbo: "Tukang jahit buka kog..cuma siapa yang mau jait baju...gak ada pesta."

@ShaufyF: "Sepakat betul dengan opininya om Karni, pemberlakuan transportasi publik adalah upaya mempertahankan pertumbuhan ekonomi, tetapi pemerintah belum melihat usaha kecil menengah masyarakat yg sebetulnya memiliki pengaruh yg signifikan bagi pertumbuhan dan perputaran ekonomi."

@rhesya_s25: "Betul Pa Karni... yg penting dibantu dimonitor dan para pemilik usahanya diarahkan agar selalu menyampaikan ke konsumen utk atur jarak... Sedih saya melihat mereka ga bs melayani konsumen."