Menu

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Senjata Mematikan Inilah yang Digunakan Tentara Israel Dalam Menghabisi Nyawa Warga Palestina

Devi 25 Sep 2020, 14:11
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Senjata Mematikan Inilah yang Digunakan Tentara Israel Dalam Menghabisi Nyawa Warga Palestina
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Senjata Mematikan Inilah yang Digunakan Tentara Israel Dalam Menghabisi Nyawa Warga Palestina

RIAU24.COM -  Pernahkah Anda mendengar tentang bom suara ? 

Bom suara adalah bom yang berisikan bahan peledak berbasis magnesium. Bom ini disulut oleh pengejut (yang meledak akibat panas atau daya kejut). Bom suara atau juga dikenal dengan bom kejut ini, menghasilkan suara ledakan kuat dan cahaya terang yang menyilaukan mata dan menyebabkan suara ledakan yang kuat antara 160 dan 180 desibel, yang melebihi kekuatan telinga manusia dalam banyak kasus.

Karena kedahsyatannya, bom suara ini sering digunakan oleh pasukan pendudukan penjajah Israel untuk merenggut nyawa warga Palestina. Dari senjata untuk membubarkan demonstrasi, hingga senjata mematikan, pasukan pendudukan penjajah Israel telah mengubah granat kejut (bom suara), menjadi bagian dari persenjataan militernya. Bom suara ini sangat efektif dalam membubarkan demonstrasi dan kumpulan massa.

Seperti dilansir Riau24.com dari Islam.pos, penggunaan bom yang menyerang langsung manusia telah melanggar aturan internasional karena sangat berbahaya bagi kesehatan dan bisa menyebabkan kematian. Seperti kisah seorang dokter bernama dokter Nidal Jabareen (54) menjadi korban terbaru yang meninggal dunia akibat bom suara Israel pada Jumat  (18/09/2020) malam.

Saat itu Jabareen sedang berusaha untuk mencapai klinik pribadinya di kota Barta’a, di belakang tembok apartheid di Jenin, melalui salah satu gerbang tembok, tiba-tiba pasukan pendudukan penjajah Israel menargetkannya dengan bom suara yang meledak di dekatnya. Serangan ini menyebabkannya mengalami serangan jantung akut yang menyebabkan kematiannya.

Pusat Hak Asasi Manusia Palestina atau Palestinian Center for Human Rights (PCHR) menyatakan bahwa penggunaan bom jenis ini oleh pasukan penjajah Israel telah mengakibatkan puluhan korban meninggal dan luka parah.

Halaman: 12Lihat Semua