Menu

Tak Hanya Sepatu Dengan Hak Tinggi, Ternyata Mengemudi Tanpa Alas Kaki Juga Berbahaya

Devi 29 Oct 2020, 10:01
Tak Hanya Sepatu Dengan Hak Tinggi, Ternyata Mengemudi Tanpa Alas Kaki Juga Berbahaya
Tak Hanya Sepatu Dengan Hak Tinggi, Ternyata Mengemudi Tanpa Alas Kaki Juga Berbahaya

RIAU24.COM -  BUKAN hanya sepatu hak tinggi, berkendara tanpa sepatu juga tidak disarankan karena dapat menimbulkan bahaya dan dampak buruk bagi pengemudi. Baik pria maupun wanita, ada sedikit yang suka mengemudi tanpa alas kaki karena banyak yang merasa lebih nyaman saat menginjak pedal gas dan rem.

Bahkan sudah menjadi kebiasaan banyak orang tanpa disadari juga bisa berbahaya saat berkendara terutama saat menghadapi keadaan darurat di jalan raya. Menurut studi yang dilakukan oleh Driving Standards Agency (DSA), 40 persen wanita mengaku mengemudi dengan sepatu hak tinggi, 39 persen memakai sandal sementara 24 persen tanpa alas kaki.

Dalam survei yang sama, 27 persen pengemudi pria mengaku memakai sepatu dan 22 persen mengemudi tanpa sepatu. Menurut standar keselamatan, kita harus memakai sepatu saat berkendara dan sebaiknya memiliki permukaan yang rata.

Sepatu dengan permukaan datar memungkinkan pegangan yang lebih baik pada pedal mobil. Jika grip pada pedal oli atau rem kurang baik dikhawatirkan bisa menyebabkan selip. Kondisi ini sangat berbahaya jika kita mendadak menekan oli dan dapat menyebabkan kecelakaan.

Ini juga termasuk pengguna mobil manual saat pedal lebih kecil dan lebih tipis yang mengharuskan pengemudi untuk menekan kaki mereka.

Saat mengenakan sepatu, solnya membantu mengurangi stres. Sedangkan mengemudi dengan menggunakan sepatu dapat mengurangi resiko kecelakaan dan cedera terutama pada kaki. Jika terjadi kecelakaan frontal (menghadap) kaki tidak dapat terlindungi dengan baik.