Menu

Kian Panas, Aksi Vietnam di Laut China Selatan Bikin China Jadi Ketar-ketir, Begini Ceritanya

Siswandi 9 Dec 2020, 12:39
Kepuluan Spratly di Laut China Selatan yang hingga kini masih disengketakan sejumlah negara. Foto: int
Kepuluan Spratly di Laut China Selatan yang hingga kini masih disengketakan sejumlah negara. Foto: int

RIAU24.COM -  Meski disebut-sebut sebagai 'penguasa' di perairan Laut China Selatan, namun China tampaknya masih dibuat ketar-ketir dengan Vietnam. Hal itu masih terkait dengan sengketa wilayah yang melibatkan sejumlah negara, yang membuat kawasan itu terus bergolak hingga saat ini. 

Informasi terbaru, China dikabarkan dibuat ketar-ketir dengan aksi Vietnam. Sebab, Vietnam dikabarkan terus melakukan reklamasi tanah di beberapa pulau di kawasan Laut Cina Selatan, yang telah berlangsung  dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya itu, Vietnam juga dikabarkan sedang melengkapi tanah reklamasi itu dengan instalasi militer.

Dilansir rmol yang merangkum sputnik, Rabu 9 Desember 2020, aktivitas Vietnam itu terungkap setelah aktivitas Vietnam itu diungkapkan South China Sea Probing Initiative (SCSPI), sebuah lembaga think tank yang bebasis di Beijing.

Melalui akun Twitter-nya, SCSPI menunjukkan gambar satelit Pulau Sand Cay dan Pulau Storm yang termasuk ke dalam Kepulauan Spartly yang disengketakan. Kedua pulau itu tampak mengalami perluasan dengan reklamasi tanah. Tak hanya itu, sejumlah infrastruktur juga tampak dibangun di dua pulau tersebut. 

Di Pulau Sand Cay bahkan mulai terlihat helipad dan dermada dalam beberapa bulan terakhir. Stasiun radar 3D besar dan situs peluncuran rudal juga diklaim sedang dibangun di Pulau Storm.

"Perubahan besar di Kepulauan Spartly yang diduduki Vietnam sejak 2016. Reklamasi besar-besaran dari 2016 hingga 2019," cuit @SCS_PI.

Halaman: 12Lihat Semua