Menu

Vaksinasi Massal Secara Nasional Dimulai, Kasus Positif Covid-19 Malah Pecah Rekor Lagi, Begini Posisi Riau

Siswandi 14 Jan 2021, 17:45
Salah seorang pasien Covid-19 di Riau yang dinyatakan sembuh setelah dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru beberapa waktu lalu. Foto: int
Salah seorang pasien Covid-19 di Riau yang dinyatakan sembuh setelah dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru beberapa waktu lalu. Foto: int

RIAU24.COM -  Proses vaksinasi Covid-19 secara massal di Tanah Air, telah dimulai sejak Rabu 13 Januari 2021 kemarin, yang diawali langsung oleh Presiden Jokowi. Sementara pada hari ini, Kamis 14 Januari 2021, proses serupa kembali digelar secara serentak di seluruh daerah. 

Namun data yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, tambahan kasus positif Covid-19 hari ini malah mencatat rekor tertinggi. Angka tambahan kasus positif hari ini mencapai 11.557 orang. Tambahan tersebut mengakumulasi total kasus positif di Indonesia menjadi 858.043 orang.

Sejauh ini, daerah yang menjadi penyumbang kasus masih tetap berada di DKI Jakarta. Namun angka signifikan juga terpantau berada di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Provinsi Riau juga tercatat sebagai salah satu daerah yang ikut menyumbangkan angka kasus penambahan kasus positif positif. Bumi Lancang Kuning termasuk daerah yang menjadi penyumbang dengan angka di bawah 100 kasus. 

Dilansir rmol, tambahan kasus positif paling banyak hari ini masih berada di DKI Jakarta dengan 3.165 kasus. Selanjutnya disusul Jawa Barat 2.201 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 1.497 kasus.

Selanjutnya, ada daerah yang menyumbang kasus di bawah angka seribu. Yakni Jawa Timur 981 kasus, Sulawesi Selatan 640, Kalimantan Timur 407, Bali 297, Yogyakarta 291, Sumatera Barat 269 dan Provinsi Banten 240.

Menyusul di bawahnya Sulawesi Barat dengan 143 kasus, Sulawei Tengah 107, Kalimantan Selatan 101 dan Sulawesi Utara 100 kasus.

Sedangkan Provinsi Riau masuk dalam kategori daerah yang menyumbang kasus positif antara 50 hingga 100 kasus. Di Riau sendiri tercatat ada 93 kasus. Yang tertinggi untuk kategori ini adalah Sumatera Selatan sebanyak 98 kasus, Lampung 96, Sumatera Utara 89, NTB 83, Jambi 80, Kalimantan Utara 79, Sulawesi Tenggara 72, Kalimantan Tengah 71, Bangka Belitung 62, NTT 56, Kepri 51 dan Papua sebanyak 50 kasus.

Selain itu, Satgas juga mencatat daerah yang menyumbang kasus di bawah angka 50. Yakni Gorontalo sebanyak 43 kasus, Kalimantan Barat 33, Maluku Utara 24, Bengkulu 17, Papua Batar 14, Aceh 11 dan Maluku dengan 4 kasus. ***