Menu

Kades Ini Beberkan Fakta KKN di Desa Penari: Ungkap Lokasi dan Kebenaran Cerita

Hilda Sari Wardhani 12 Jun 2022, 11:49
kades ungkap kebenaran cerita KKN di Desa Penari(Instagram @kknmovie)
kades ungkap kebenaran cerita KKN di Desa Penari(Instagram @kknmovie)

RIAU24.COM - KKN di Desa Penari diadaptasi dari cerita viral yang mengambil sebuah kisah nyata sekelompok mahasiswa yang tengah melakukan program KKN di Desa tersebut.

Film KKN di Desa Penari ramai dibicarakan setelah jumlah penonton melebihi 6 juta orang dalam kurun waktu dua minggu.

Sebelumnya, KKN di Desa Penari naik sebab thread unggahan akun Twitter @SimpleM81378523 viral di sosial media.

Dalam cerita dan filmnya, lokasi serta tempat kejadian sengaja disembunyikan sesuai keinginan korban dan penulis cerita tersebut.

Tidak pernah diketahui sebelumnya nama desa yang menjadi lokasi kejadian di salah satu Kota Banyuwangi itu.

Namun, baru-baru ini dalam unggahan instagram @insta_julid seorang kepala desa memberi kesaksian bahwa cerita tentang KKN Desa Penari itu benar adanya.

Kepala desa itu pun menyebutkan nama desa tersebut adalah Desa Bayu.

"Itu ternyata betul ya ada orang dari Surabaya, dari **** ada 11 orang yang sedang KKN di Desa Bayu. Perempuan dan laki-laki terpisah masuk ke hutan, di dalam hutan itu dia sampailah ke Darungan, dari situ itu informasi dari kawannya dia melakukan hubungan yang nggak senonoh. Kemudian dia itu pulang dari rumah itu,” jelas bapak Kepala Desa.

“Dia itu disuruh mampir sama orang di dalamnya itu katanya dirumahnya itu seperti istana. Itu banyak makanan, banyak tari-tarian. Setelah dibuka dari daun pisang ini informasi katanya ini kepala kera. Nah sehingga, orang dua itu kaget, dia kaget pingsan kemudian dia itu sakit dibawa lah ke balai desa, sakit sampai tiga hari di nganu nggak bisa dia itu pulang," ujarnya

Kesaksian kepala desa pun langsung mengingatkan penggemar kepada adegan-adegan sesuai dengan film yang telah ditayangkan.

"Nah informasi yang ditangkap katanya setelah 2-3 bulan yang kedua orang tadi meninggal," ungkap kepala desa.

Melihat unggahan tersebut banyak warganet memberikan komentar mengenai kesaksian kepala desa.

Berbagai komentar pun diberikan warganet mulai dari pro dan kontra hingga komentar lucu.

"Yang menyebar kades nya yah nggak masalah lah, kecuali yang nyebar yang nggak tau apa-apa dan nggak ada hubungan sama desa itu," tulis @dena.***

"Akhirnya saya bisa tidur nyenyak," tulis @reza***

Lalu komentar lain ditulis @srynt** "nggak mau di publish ngapain di ulik terus sama media nya dan ditayangkan pula, berarti yang salah siapa."

"Sudah nonton di youtube, kata pak kades sekalian promosi pariwisata daerahnya. semua dia jawab apa adanya kok (emot tertawa)" tulis @iam***

"Biar nggak ada dusta diantara kita, aku padamu pak kades," ucap @m3g4***