Menu

Tahukah Anda, Ternyata 7 Tanaman Ini Dipercaya Ampuh Mengusir Jin dan Santet

Devi 7 Jul 2022, 12:40
Foto : Boombastis
Foto : Boombastis

RIAU24.COM - Sebagian besar masyarakat Indonesia masih memiliki kepercayaan terhadap makhluk halus atau gaib. Bahkan, tak sedikit dari mereka meyakini bahwa setiap rumah yang ditinggalkan selalu terdapat ‘penunggu’. Orang-orang yang merasa tidak nyaman akan hal tersebut, biasanya mencari cara untuk mengusir keberadaan makhluk tak kasat mata salah satunya dengan tanaman tertentu.

Percaya atau nggak, beberapa tanaman berikut diyakini mampu mengusir jin atau makhluk halus.

Kok bisa? Tanpa lama lagi, langsung simak daftar tanaman ini, yuk. 

Pohon Bidara

Pernah dengar pohon bidara? Jika belum, tanaman dengan nama lain sirih India ini dipercaya mampu mengusir makhluk halus seperti jin hingga hal jahat lainnya. Jangan heran kalau kamu daunnya sering digunakan untuk mengobati santet hingga menangkal gangguan mistis. Buat pemeluk agama Islam, pohon ini diyakini tumbuh dari surga dan punya khasiat gaib. 

Pohon Kelor

Aroma dari daun kelor begitu menyengat dan khas. Hal tersebut membuat banyak orang yakin bahwa tanaman ini memiliki kekuatan untuk melemahkan dan memusnahkan ilmu hitam. Pohon kelor juga dipercaya sebagai penangkal hal-hal gaib lainnya. Nggak sedikit yang memakai daunnya untuk menjalankan ritual tertentu maupun ramuan tradisional. Tapi jangan keburu bergidik dulu, terlepas dari kesannya yang mistis, daun kelor punya banyak manfaat bagi kesehatan dan rasanya sedap sehingga sering diolah menjadi sayur. 

Bambu Kuning

Buat yang suka dengerin cerita mistis, pasti udah tau kalau pohon bambu dianggap sebagai tempat tinggal bagi para makhluk halus. Nah, tapi beda sama pohon bambu kuning. Tanaman berikut memiliki ciri khas yaitu ukuran batang yang jauh lebih kecil. Selain itu, dipercaya ampuh mengusir berbagai gangguan gaib. Bambu kuning juga membantu mencegah orang lain yang ingin berniat jahat seperti merampok. Meski begitu, kebanyakan orang menanam bambu kuning untuk keperluan dekorasi karena bentuknya yang unik dan cantik.

Tebu Ireng

Tebu ireng atau sebagian orang menyebutnya dengan nama pohon tebu wulung berbeda dari jenis tebu kebanyakan. Masyarakat di tanah Jawa percaya jika menanamkan pohon tebu ireng di depan rumah bisa melindungi dari gangguan gaib. Bahkan, ada yang menyebutkan kalau pohon tebu ireng dengan daun berwarna hitam bisa memberikan efek jauh lebih ampuh. Namun, keberadaannya semakin sulit ditemui dan harganya bisa terbilang cukup mahal. 

Kaktus

Bentuknya yang unik, minim perawatan, dan bisa ditempatkan di mana saja membuat kaktus banyak dipilih sebagai tanaman hias untuk dekorasi bagian luar atau dalam rumah. Keberadaannya juga sangat mudah dijumpai dimana-mana. Tapi tau nggak, kaktus diyakini sebagai pengusir yang berkaitan dengan hal gaib, misalnya seperti menetralisir serangan santet dan menarik energi rezeki. Nggak nyangka, ya. 

Mawar

Terkenal akan aromanya yang wangi dan rupa yang cantik, bunga Mawar dianggap sebagai salah satu simbol keromantisan. Ternyata, tanaman hias ini punya sisi lain. Agama Islam sendiri mengenal kalau mawar punya khasiat khusus terkait gangguan gaib. Mawar dapat dimanfaatkan untuk menangkal gangguan gaib. Selain itu, juga dipercaya memiliki kemampuan dalam menangkal serta menyerap energi negatif. 

Pohon Gaharu 

Terakhir tak ketinggalan yaitu datang dari pohon gaharu. Umat islam mempercayai tanaman ini berasal dari surga. Jika dilihat dari sudut pandang mistis, pohon gaharu bisa mengusir jin sekaligus mengobati orang-orang yang terkena gangguan gaib berupa santet dan teluh. Tapi manfaatnya lebih dari itu. Khasiat dari pohon gaharu sangat beragam dan berguna di kehidupan sehari-hari, termasuk di bidang kesehatan hingga aksesori. Kayu gaharu juga punya kualitas yang sangat baik sehingga membuat harganya melambung tinggi di pasaran, bahkan hingga mencapai ratusan juta per kilogram. 

Beberapa tanaman tadi diyakini bisa menghindarkan diri dari hal-hal berbau mistis. Percaya atau nggak, semua balik lagi ke kamu sendiri. Percaya sih boleh aja, tapi jangan sampai jadi syirik ya!