Menu

Potensi ‘Cuan’ yang Didapatkan dari Daftar HAKI Citayam Fashion Week

Zuratul 26 Jul 2022, 08:55
Potret ABG Citayam Fashion Week/twitter
Potret ABG Citayam Fashion Week/twitter

Selanjutnya, keuntungan kedua, yakni Baim menggunaka merek itu dalam sebuah acara maka keuntungan akan masuk kepada perusahaan sendiri.

Kecuali, jika merek Citayam Fashion Week tersebut nantinya dijadikan hak kolektif oleh pemerintah.

“Jika kalau hak kolektid itu, brand tersebut boleh dipakai siapa saja, tapi harus gabung di komuntasnya jika ingin menggunakan. Misalnya, saya ingin menggunakan mereka Cittayam Fashion Week, maka saya harus gabung dengan komunitas itu. Jadi kalau mau membuat acara bergabung bersama dan keuntungan dibagi bersama,” jelas Guru Besar Universitas Indonesia.

Namun, ini berarti Baim tidak berhak menggunakan merek tersebut, kecuali bisa membuktikan bahwa merek tersebut sudah digunakan sejak lama dan diciptakan pertama kali olehnya sebelum ramai diperbincangkan.

"Jadi, Dirjen HAKI harus betul-betul melihat itu. Apakah Baim Wong benar-benar pencetus Citayam Fashion Week. Jika tidak, maka ini akan panjang urusannya. Masyarakat akan protes dan semakin ramai yang mempertanyakan. Jadi, saya kira sebaiknya dipertimbangkan lagi (untuk mendaftar)," jelasnya.

Baim sendiri mengklaim pendaftaran merek 'Citayam Fashion Week' di Ditjen HAKI dilakukan bukan untuk kepentingan pribadi.

Halaman: 123Lihat Semua