Menu

Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat dari Pada Pergi? Simak Penjelasannya

Zuratul 21 Oct 2022, 13:50
Ilustrasi Lalu Lintas Jalan Raya. (Foto: Tempo.com)
Ilustrasi Lalu Lintas Jalan Raya. (Foto: Tempo.com)

RIAU24.COM - Apakah Anda pernah merasa kalau perjalanan pulang dari suatu tempat terasa lebih cepat dibandingkan dengan saat pergi menuju tempat tersebut? Padahal jarak yang ditempuh sama saja. 

Jika Anda pernah merasakannya, mungkin perlu kenalan dengan yang namanya Efek Kappa. Apa itu Efek Kappa? 

Efek Kappa adalah saat lama perjalanan dari satu tempat ke tempat lain terasa berbeda, tepatnya ketika pergi dan pulang. Mengapa demikian?

Melansir dari Instagram @kemdikbud.ri, hal tersebut disebabkan oleh cara kerja otak dalam mempersepsikan waktu, khususnya terkait jangka waktu sebuah aktivitas.

Perjalanan pulang terasa lebih cepat karena Sobat Medcom sudah familiar dengan rute yang ditempuh, karena sebelumnya telah melewati rute tersebut, yaitu ketika berangkat.

Saat berangkat, Anda akan memiliki sedikit informasi tentang tempat yang dituju. Tetapi berbeda dengan kondisi saat pulang, Anda sudah memiliki informasi tersebut, sehingga memengaruhi cara otak dalam mempersepsikan waktu tempuh. 

Selain itu, perjalanan yang terasa lebih cepat juga disebabkan oleh waktu. Saat Anda terlalu sering memperhatikan waktu saat perjalanan, perjalanan akan terasa lebih lama. 

Di samping itu, perjalanan pulang yang lebih familiar juga menjadi salah satu faktor.

Kembali ke persepsi waktu yang terasa lebih singkat saat pulang, patut diduga bahwa sedikitnya informasi mengenai tempat yang dituju saat pergi dan diketahuinya informasi tentang tempat tersebut saat pulang, menjadi salah satu hal yang memengaruhi cara otak dalam memersepsikan waktu tempuh.

Hal lain yang juga mungkin berperan adalah jenis aktivitas yang dilakukan selama perjalanan karena aspek ini terkait erat dengan rangsangan yang diterima.

Bila seseorang disibukkan dengan banyak hal selama perjalanan, ia akan cenderung merasakan persepsi waktu perjalanan yang singkat. Hal ini jika dibandingkan dengan mereka yang minim aktivitas selama perjalanan berlangsung.

Hal tersebut biasanya dilakukan ketika Sobat Anda merasa dikejar target, seperti masuk sekolah, kerja, atau janji pertemuan.

Berbeda rasanya ketika di perjalanan Sobat Medcom lebih tertarik pada hal lain selain waktu, pasti perjalanan akan terasa lebih cepat dan tanpa disadari sudah sampai tujuan. 

(***)