Menu

Survei: 61 Persen Orang Amerika Percaya AI Dapat Mengancam Umat Manusia

Amastya 18 May 2023, 11:43
Dalam konteks keyakinan agama, jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa 32 persen orang Kristen Injili sangat setuju bahwa AI menimbulkan risiko bagi umat manusia dibandingkan dengan 24 persen orang Kristen non-Injili /Eraspace
Dalam konteks keyakinan agama, jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa 32 persen orang Kristen Injili sangat setuju bahwa AI menimbulkan risiko bagi umat manusia dibandingkan dengan 24 persen orang Kristen non-Injili /Eraspace

“Sebanyak 70 persen pemilih Trump setuju jika dibandingkan dengan 60 persen pemilih Presiden petahana Joe Biden,” kata jajak pendapat Reuters/Ipsos.

Sementara itu, dalam konteks keyakinan agama, jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa 32 persen orang Kristen Injili sangat setuju bahwa AI menimbulkan risiko bagi umat manusia dibandingkan dengan 24 persen orang Kristen non-Injili.

Menurut laporan media, 4.415 orang dewasa AS berpartisipasi dalam polling online yang dilakukan antara 9 Mei dan 15 Mei, yang juga memiliki interval kredibilitas, ukuran akurasi, plus minus dua poin persentase.

Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang percaya pada hasil buruk AI adalah tiga kali lipat jumlah mereka yang tidak percaya.

Sementara 61 persen responden percaya bahwa AI menimbulkan risiko bagi umat manusia, 22 persen tidak setuju, sementara 17 persen tidak yakin, kata jajak pendapat Reuters/Ipsos. Namun, ada juga beberapa industri yang mengatakan bahwa orang juga harus memahami manfaat AI.

“Kekhawatirannya sangat sah, tapi saya pikir apa yang hilang dalam dialog secara umum adalah mengapa kita melakukan ini sejak awal?” kata Sebastian Thrun, seorang profesor ilmu komputer di Stanford yang juga mendirikan Google X, lapor Reuters.

Halaman: 123Lihat Semua