Menu

Cara Mengenali Psikopat Lewat Mata, Tak Selalu Tatapan Tajam

Devi 7 Sep 2023, 14:40
Cara Mengenali Psikopat Lewat Mata, Tak Selalu Tatapan Tajam
Cara Mengenali Psikopat Lewat Mata, Tak Selalu Tatapan Tajam

RIAU24.COM Psikopat sering kali tak bisa dikenali. Mereka bisa tampil biasa saja di tengah masyarakat. Namun, studi menemukan beberapa cara untuk mengenali psikopat. Salah satunya adalah lewat mata.

Istilah psikopat marak muncul akibat film-film thriller yang bertebaran. Hal ini juga memunculkan mitos seputar psikopat.

Misalnya saja, seorang psikopat yang selalu identik dengan kejahatan dan kekerasan. Padahal, kenyataannya tidak demikian.

Mengutip Healthline, psikopat bukanlah diagnosis masalah mental yang sebenarnya. Secara medis, kondisi ini dikaitkan dengan gangguan kepribadian antisosial (ASPD).

Orang dengan ASPD biasanya tak bisa memahami mana yang benar dan salah, kesulitan berempati, dan sulit menunjukkan penyesalan atas apa yang dilakukan. Ciri-ciri ini dapat meningkatkan seseorang untuk melakukan perilaku melanggar hukum.

Mata seorang psikopat
Mata dan gerak tubuh memang dapat memberikan banyak informasi tentang suasana hati dan emosi. Misalnya, pupil yang membesar saat ada emosi yang kuat seperti rasa takut, marah, atau cinta.

Berbagai karakteristik yang kerap dikategorikan sebagai 'mata psikopat' pada orang dengan ASPD di antaranya:

- mata datar,
- iris yang gelap atau mata tampak hitam,
- pupil yang tidak membesar,
- senyum tipis yang tak membuat mata mengecil.

Respons pupil mata psikopat
 
Sebuah studi tahun 2018 mengeksplorasi hubungan antara ciri-ciri psikopat dengan pelebaran pupil sebagai respons terhadap rangsangan.

Mengutip Insider, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Personality Disorders ini melibatkan 82 laki-laki dengan ASDP. Mereka diminta merespons visual yang dihadirkan, mulai dari gambar yang bagus hingga gambar yang menyeramkan.

Hasilnya, pupil mata orang 'normal' melebar saat melihat sesuatu yang menakutkan. Sementara pupil orang dengan ASP tak melebar saat ada gambaran menakutkan di depan mata.

Karena psikopat tampaknya tak memiliki reaksi yang kuat terhadap gambaran buruk, hal ini berarti mereka tak terlalu rentan terhadap perasaan terancam atau takut.

"Pupil telah lama dikenal sebagai indikator gairah seseorang," ujar Dan Burley dari Candiff University's School of Psychology. Ia mengatakan, pupil biasanya akan melebar saat ada sesuatu yang menimbulkan rasa takut.

 Tatapan mata psikopat

Umumnya, seorang psikopat yang digambarkan dalam film memiliki tatapan yang intens. Mereka kerap menatap mata targetnya dengan intens dan tajam untuk memicu rasa takut.

Namun, sebuah penelitian justru menemukan sebaliknya. Penelitian pada 2017 menemukan, orang yang memiliki skor psikopat lebih tinggi justru cenderung tidak melakukan kontak mata.

Hal yang sama juga diungkapkan dalam sebuah studi pada tahun 2020. Studi ini fokus pada kontak mata dalam interaksi sosial.

Temuan ini didapat melalui serangkaian percakapan tatap muka dengan 30 orang narapidana. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki skor psikopat tinggi cenderung melakukan lebih sedikit kontak mata selama percakapan. ***