Menu

CSIS Ungkap Cara Atasi Konspirasisme dan Hoaks serta Peran Buzzer di Pemilu 2024

Zuratul 18 Dec 2023, 12:03
Ilustrasi Konspirasisme Pemilu 2024. (Pexels/Felix Mittermeier)
Ilustrasi Konspirasisme Pemilu 2024. (Pexels/Felix Mittermeier)

RIAU24.COM -Siapa disini yang masih percaya dengan teori konspirasi?. 

Sering kali kita masyarakat tidak sadar akan informasi yang diterima merupakan salah satu dari berita hoax yang disebarkan buzzer. 

Maka dari itu, penting untuk kita lebih berhati-hati dan semkain sadar menyaring berita yang beredar di media sosial. 

Dilansir Riau24.com dari akun Instagram @csisindonesia, perihal pandangan konpirasi politik dan peran buzzer di pemilu 2024. 

Konspirasisme menjadi fenomena yang menarik kerana para "buzzer" politik berepran sebagai "broker" informasi. 

Kerap kali ada satu nama yang lebih condong ditunjuk disetiap prahara politik. 

Kecendrungan untuk mencari "dalang" tak kasat mata ini bisa jadi satu dari beberapa sebab masalah hoaks terus dulit diberantas di Tanah air.

Dampaknya dari kondpirasisme dapat mempersulit penanggulangan hoaks di masyarakat. 

Meskipun di masyarakat "hoaks" sebenarnya label yang tidak sepenuhnyha tepat untuk merujuk pada teori konspirasi. 

Hal ini menimbulkan perbedatab antara fakta dan konpirasi, menghasilkan gelapnya informasi dan intrik dari politik. 

Berikut cara mengatasi konspirasisme dan hoaks menurut data CSIS Indoensia:

1. Upaya bersama mengelola iklim informasi menjadi lebih kondusif
2. Regulasi informasi dan menciptkana jurnalisme yang kredibel
3. perlunya upaya mengusung politik yang lebih deliberatif dengan menggeser cara pikir pertisipasi politik sekedar memilih di pemilu menjadi pelibatan warga dalam kebijakan publik. 

Pemilu 2024 bukanlah tujuan, melainkan hanya satu batu loncatan pencapaian politik progresif hingga tak perlu lagi untuk melukis sang "dalang" dengan kuas teori konspirasi. 

(***)