Menu

TAHUKAH ANDA, Wanita Memperoleh Manfaat Dua Kali Lipat Dari Olahraga Dibandingkan Pria

Devi 21 Feb 2024, 08:16
TAHUKAH ANDA, Wanita Memperoleh Manfaat Dua Kali Lipat Dari Olahraga Dibandingkan Pria
TAHUKAH ANDA, Wanita Memperoleh Manfaat Dua Kali Lipat Dari Olahraga Dibandingkan Pria

RIAU24.COM - Para peneliti telah menemukan perbedaan yang signifikan dalam manfaat olahraga antara pria dan wanita setelah penelitian selama dua dekade dan melibatkan 412.000 orang dewasa berusia 27 hingga 61 tahun.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menunjukkan bahwa pria perlu menginvestasikan waktu dua kali lebih banyak dalam berolahraga dibandingkan wanita untuk mencapai manfaat jangka panjang yang sebanding, seperti penurunan risiko kematian dini akibat serangan jantung.

Apa artinya?


Temuan ini menunjukkan bahwa kedua jenis kelamin dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian dini melalui olahraga teratur, namun perempuan tampaknya “mendapatkan lebih banyak manfaat dari setiap menitnya.” 

Berbagai aktivitas, termasuk lari, bersepeda, dan latihan kekuatan, terbukti memberikan peningkatan yang lebih signifikan terhadap kesehatan jangka panjang perempuan, bahkan dengan upaya yang lebih sedikit dibandingkan dengan laki-laki.

Wanita yang berolahraga secara teratur menunjukkan kemungkinan 36 persen lebih rendah mengalami serangan jantung atau stroke yang fatal selama masa penelitian, sedangkan perbedaan pada pria hanya 14 persen. Selain itu, perempuan mengalami penurunan risiko kematian dini akibat sebab apa pun sebesar 24 persen, dibandingkan dengan penurunan risiko kematian dini sebesar 15 persen pada laki-laki.

“Perempuan bisa mendapatkan lebih banyak manfaat dari setiap menit aktivitas sedang hingga berat dibandingkan laki-laki. Ini adalah gagasan insentif yang kami harap perempuan akan memperhatikannya,” Dr Martha Gulati, ahli jantung di Rumah Sakit Cedars-Sinai di California dan penulis penelitian tersebut. seperti dikutip surat kabar The Times. 

Menurut rekan penulis studi tersebut, Dr Susan Cheng, perbedaan tersebut berasal dari perbedaan anatomi dan fisiologi pria dan wanita. Para peneliti berharap bahwa temuan ini akan mendorong lebih banyak perempuan untuk melakukan olahraga teratur dalam kehidupan mereka, bahkan dalam jumlah yang lebih kecil.

Penelitian ini sejalan dengan semakin banyaknya bukti bahwa olahraga harus disesuaikan dengan jenis kelamin, dengan mempertimbangkan perbedaan hormon, fisiologi, dan biomekanik. 

"Studi ini menekankan bahwa tidak ada pendekatan tunggal dalam berolahraga. Kebutuhan dan tujuan aktivitas fisik seseorang dapat berubah berdasarkan usia, status kesehatan, dan jadwalnya - namun manfaat dari jenis olahraga apa pun tidak dapat disangkal," Dr Eric Shiroma dari America's National Institut Jantung, Paru-Paru dan Darah seperti dikutip surat kabar The Times. ***