Menu

Studi: Spesies Lebah Dapat Bertahan Hidup di Bawah Air Hingga Seminggu

Amastya 17 Apr 2024, 19:35
Anehnya, sekitar 81 persen ratu hibernasi yang terendam air tidak hanya bertahan tujuh hari, tetapi juga tetap hidup selama delapan minggu setelah dikembalikan ke lingkungan kering /X
Anehnya, sekitar 81 persen ratu hibernasi yang terendam air tidak hanya bertahan tujuh hari, tetapi juga tetap hidup selama delapan minggu setelah dikembalikan ke lingkungan kering /X

RIAU24.COM Spesies lebah tertentu dapat bertahan hidup di air ekstrem atau banjir selama beberapa hari, ungkap sebuah penelitian terbaru yang membuat para ilmuwan terkejut.

Spesies lebah ratu, yang biasa ditemukan di Amerika Utara bagian timur, dapat menahan peningkatan banjir yang disebabkan oleh perubahan iklim yang mengancam liang hibernasi musim dingin mereka di bawah tanah, mengungkapkan sebuah penelitian pada hari Rabu.

Penelitian ini dipimpin oleh Sabrina Rondeau, yang merupakan rekan postdoctoral di University of Ottawa.

Pengamatan yang dikumpulkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyerbuk ini dapat bertahan hidup dalam situasi seperti banjir yang disebabkan oleh perubahan iklim, yang merupakan tanda lega, karena lebah ratu sangat penting bagi ekosistem.

“Dengan pemanasan global yang mendorong banjir yang lebih sering dan ekstrem di daerah-daerah di seluruh dunia, ini menimbulkan tantangan yang tidak terduga bagi spesies yang tinggal di tanah, terutama lebah yang bersarang atau musim dingin di bawah tanah", rekan penulis Nigel Raine dari University of Guelph mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Penemuan tidak disengaja yang menyebabkan hasil mengejutkan

Halaman: 12Lihat Semua