Menu

Tolak Daerahnya Dijadikan Karantina Virus Corona, Ini yang Dilakukan Pemkab Natuna

Siswandi 2 Feb 2020, 23:13
Warga Natuna melakukan aksi bakar ban di jalan menuju bandara. Foto: int
Warga Natuna melakukan aksi bakar ban di jalan menuju bandara. Foto: int

RIAU24.COM -  Hingga saat ini Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Natuna, masih bersikeras menolak daerah mereka dijadikan karantina virus Corona, bagi WNI yang baru dipulangkan dari Wuhan, China. 

Yang menjadi alasan utama, karena pemerintah Natuna menilai daerah yang berada paling ujung Provinsi Kepulauan Riau itu, belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai. Sehingga jika tetap dilaksanakan, tidak ada yang menjamin kesehatan masyarakat di kabupaten itu, khususnya di Ranai, tempat yang dijadikan karantina.

MEski demikian, pemerintah pusat bergeming dan tetap melaksanakan rencana semula, yakni melakukan proses karantina bagi WNI dari Wuhan di Natuna.

Sebagai langkah dari sikap pusat itu, Pemerintah Kabupaten Natuna akhirnya meliburkan seluruh pelajar mulai 3-17 Februari 2020 atau selama WNI di Wuhan dikarantina di daerah tersebut karena wabah virus corona.

Dilansir cnnindonesia yang merangmkum antara, Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti di Tanjungpinang, Minggu 2 Februari 2020 mengatakan, surat edaran dari Sekretariat Daerah Natuna tentang pelajar diliburkan selama dua pekan itu sebagai upaya pencegahan.

Pelajar diimbau untuk belajar di rumah, dan menerapkan pola hidup sehat. Pelajar juga minta untuk tidak beraktivitas di luar rumah selama masa libur.

Halaman: 12Lihat Semua