Menu

Secara Diam-Diam Iran Telah Membangun Peluncuran Rudal Balistik Baru, Ini Buktinya...

Devi 18 Mar 2021, 10:17
Foto : Dailymail
Foto : Dailymail

RIAU24.COM -  Situs rudal balistik bawah tanah Khorgo di Iran hampir beroperasi setelah posisi peluncuran baru dibangun, seperti dilaporkan dari DailyMail.

Sebuah gambar satelit yang diambil oleh Maxar Technologies mengungkapkan gambar empat lubang yang digali ke sisi gunung. Tiga dari empat lubang adalah posisi peluncuran vertikal yang diperkeras dalam fase konstruksi terakhirnya, menurut analisis terpisah yang dilakukan oleh kelompok intelijen sipil Intel Lab.

"Mempertimbangkan lokasi geografis serta topografi yang ada, setelah kompleks ini mencapai kemampuan operasional penuh, bukanlah tugas yang mudah untuk menetralkannya dengan cara konvensional," kata Kepala Analis Lab Intel Itay Bar-Lev.

Pembangunan situs rudal balistik, yang terletak di barat daya Iran, dimulai tiga tahun lalu, meskipun hanya dalam beberapa bulan terakhir Iran meningkatkan pekerjaan pada posisi peluncuran yang masing-masing dapat dengan cepat mengerahkan dua rudal balistik.

Situs Iran terletak sekitar 500 mil dari Kuwait, negara yang menampung lebih dari 13.000 tentara Amerika, dan kurang dari 200 mil dari Uni Emirat Arab, mitra utama AS.

Korps Pengawal Revolusi Iran meresmikan fasilitas rudal bawah tanah baru Senin, meskipun pejabat dari Republik Islam tidak mengungkapkan lokasinya. Video situs tersebut ditayangkan di televisi pemerintah Iran dan menunjukkan lusinan rudal siap digunakan.

"Ini adalah bagian kecil dari kemampuan misil pasukan angkatan laut Pengawal Revolusi," kata komandan IRGC Jenderal Hossein Salami.

Ketika Iran memperluas kemampuan militernya, anggota Kongres meminta Presiden Biden untuk memasukkan masalah rudal balistik dalam upaya diplomatik mendatang terkait kesepakatan nuklir Iran 2015.

Minggu lalu, kelompok bipartisan 140 perwakilan mengirim surat kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, mendesak pemerintahan Biden untuk mengatasi masalah ini. "Diplomasi dengan Iran harus membatasi tidak hanya produksi bahan nuklir tetapi juga memastikan bahwa Iran tidak dapat mengembangkan rudal balistik berkemampuan nuklir," tulis anggota parlemen tersebut.