Marsinah Bakal Diangkat Prabowo Jadi Pahlawan Nasional dari Kaum Buruh
Suaranya yang vokal memperjuangkan nasib buruh membuat Marsinah harus kehilangan nyawanya.
Pada 9 Mei 1993, jasad Marsinah ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah gubuk di Dusun Jegong, Nganjuk, Jawa Timur.
Namun, hasil forensik menyatakan Marsinah sudah tewas sehari sebelumnya. Kematian Marsinah langsung dikaitkan dengan sikapnya yang vokal untuk menyuarakan nasib para buruh.
Dikutip dari Harian Kompas, 10 November 1993, Marsinah memimpin unjuk rasa kenaikan gaji Rp 1.700 menjadi Rp 2.250 pada 4 Mei 1993.
Namun, karena negosiasi dengan perusahaan tidak menemui titik terang, akhirnya Marsinah dan kawan-kawannya menempuh cara yang lazim dalam gerakan buruh, yakni mogok kerja.
Hingga pada 5 Mei 1993 malam, Marsinah diculik dan disiksa oleh lima orang "algojo" PT CPS.