Menu

Menurut Para Ulama, Gaya Bercinta Seperti ini Sebaiknya Dihindari, Ini Alasannya

M. Iqbal 23 Jan 2019, 11:06
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM - Jika hendak melakukan hubungan intim, pada dasarnya diperbolehkan melakukan dengan gaya bercinta yang disukai. Tapi tahukah anda jika ada posisi bercinta yang sebaiknya dihindari.

Dilansir dari Bincangsyariah.com, Selasa, 22 Januari 2019, sebelum mengetahui posisi yang dihindari ketika bersetubuh, anjuran posisi yang dianggap mengikuti tuntunan Islam adalah posisi istri di bawah dan suami naik di atas tubuh istrinya dengan lembut.

Bahkan posisi bersetubuh dengan seorang suami berada di belakang istrinya juga diperbolehkan. Sepanjang yang disetubuhi tetap liang vagina (alat kelamin) istrinya.

Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya sebagai berikut:

“Tidak bisa dianggap berbahaya (boleh-boleh saja) melakukan hubungan badan suami-istri dengan posisi suami berada di belakang sang istri, apabila kelamin suami tetap masuk ke dalam lubang yang satu itu (alat kelamin istri)” (al-Hadits).“

Kemudian, adapun posisi dalam bercinta yang perlu dihindari, adalah sebagai berikut:

Pertama, bersetubuh dengan posisi berdiri, hal ini dihindari karena bisa membuat ketahanan ginjal dan bagian persendian lutut jadi lemah.

Kedua, bersetubuh dengan posisi duduk, hal itu dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit pada ginjal, perut, urat, dan bisa menimbulkan bisul-bisul di kulit.

Ketiga, bersetubuh dengan posisi tidur miring, hal ini dapat menyebabkan sakit pinggang.

Keempat, bersetubuh dengan posisi istri naik di atas tubuh suaminya, hal itu dapat menyebabkan terjadinya luka pada saluran kencing alat kelamin seorang suami.

Diterangkan dalam kitab “al-Nashihah”, bersetubuh dengan posisi miring ternyata dapat menyebabkan penyakit pada lambung dan susahnya keluar air mani.

Selain itu, dalam kitab al-Waghsiliyah,tertera sebuah keterangan bahwa sebaiknya suami jangan bersetubuh dengan istrinya dalam posisi istrinya mendekam (meringkuk). Itu karena akan menyusahkan istri dan jangan pula bersetubuh dengan posisi tidur dengan lambung sebelah (miring), karena hal itu dapat menyebabkan sakit pada lambungnya.

Begitu pula dengan istri yang naik ke atas tubuh suami itu dapat membuat saluran kencing suami menjadi sakit. Maka itu, sebaiknya dengan posisi istri tidur terlentang dengan mengangkat (menekuk) kedua kakinya ke atas, sesungguhnya posisi semacam itu adalah posisi bersetubuh yang paling baik.