Bukan Karena Musuh, Tapi Makanan Ini yang Membuat Tentara Ottoman Kalah Perang
RIAU24.COM - Sejarah dunia mencatat, tentara Ottoman di Turki, merupakan salah satu tentara terbaik di dunia, saat berada di medan perang. Sehingga pasukan Ottoman kerap meraih kemenangan di berbagai medan yang mereka hadapi.
Namun, mungkin belum yang tahu, tentara Ottoman pernah beberapa kali mengalami kekalahan dalam medan perang. Menariknya, hal itu bukan disebabkan kekuatan musuh yang dihadapi atau kalah taktik, melain karena salah dalam mengonsumsi makanan.
Boleh percaya boleh tidak, seperti dilansir republika, makanan yang dimaksud adalah kentang.
Terkait hal ini, ada teori menarik disampaikan pakar sejarah Ottoman di Universitas Devonshire Inggris, Herberth Smith.
Menurutnya, kentang mulai didatangkan dari Benua Amerika ke Benua Eropa pada tahun 1577. Setelah itu, kentang akhirnya menyebar meluas di Eropa. Secara kebetulan, penyebaran kentang itu bersamaan dengan masa-masa mulai lemahnya Ottoman.
Dari kajian yang dilakukan pihaknya, kandungan yang terdapat dalam kentang menyebabkan lemahnya persendian tubuh bagi mereka yang mengonsumsinya. Dalam beberapa ekspedisi militer, para personel Ottoman mendapat asupan kentang. Hal ini menyebabkan persendian para tentara Ottoman tersebut menjadi lemah.
Setelah fakta ini terungkap, Ottoman memutushkan berhenti mengonsumi kentang dan digantikan dengan gandum serta ‘adas, semacam tanaman palawija. Kebijakan itu mulai diterapkan saat perang Chankali.
“Berhenti konsumsi kentang mengantarkan pasukan Ottoman menduduki posisi kemenangan yang gemilang,” kata Smith. ***