Menu

Tahukah Kamu, Keadaan Paling Mengerikan Seperti Inilah yang Diprediksi Ilmuwan Jika Perang Nuklir Terjadi

Devi 27 May 2022, 15:30
Foto : Internet
Foto : Internet

"Rusia dan NATO masing-masing mengincar 30 kota yang paling banyak penduduknya dan juga pusat ekonomi, menggunakan 5 sampai 10 hulu ledak di setiap kota, tergantung berapa jumlah penduduknya."

Dengan demikian, penduduk sipil pun tidak luput dari incaran oleh kedua belah pihak. Dalam titik ini, jumlah korban bisa mencapai hampir 90 juta jiwa secara global akibat perang nuklir.

Disimpulkan bahwa pada awal-awal konflik nuklir, akan terjadi 34,1 juta jiwa langsung meninggal dunia dan 57,4 juta terluka. "Kematian jangka panjang akan secara signifikan meningkat," sebut para periset ini.

Kapabilitas hulu ledak nuklir bervariasi, bergantung pada konstruksi dan desainnya. Tapi untuk standar sekarang, bom atom yang dulu dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki tidak ada apa-apanya.

Bom nuklir modern jauh lebih kuat. Bom atom Hiroshima dan Nagasaki kira-kira setara dengan 15 kiloton TNT dan 20 kiloton TNT. Bom nuklir modern, 5 kali lebih kuat.

"Banyak dari senjata nuklir modern di Rusia dan Amerika Serikat adalah termonuklir dengan daya ledak setara dengan 100 kiloton TNT," kata International Campaign to Abolish Nuclear Weapon yang dikutip detikINET dari Deustche Welle. Dari sisi kuantitas, Rusia punya hulu ledak nuklir terbanyak di dunia, jumlahnya 6.225, menurut data dari Stockholm International Peace Research Institute. Amerika Serikat di posisi kedua dengan 5.550 hulu ledak nuklir.

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua